Deskripsi

Digitalisasi mengubah seluruh aspek kehidupan yang awalnya manual menjadi serba digital menggunakan teknologi. Perubahan ini  menuntut seluruh generasi, terutama generasi muda, untuk paham dan memiliki keahlian dalam ranah digital. KBMU sebagai bagian dari generasi muda memerlukan wadah serta pelatihan untuk dapat mengembangkan keahlian yang dibutuhkan di era digital saat ini. Merespons hal tersebut, BEM Unsoed 2022 mencanangkan program pelatihan yang menyediakan wadah pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengembangkan skill dan kompetensinya dalam ranah digital melalui Sekolah Digital Soedirman (SDS).

Oleh karena itu, Kementerian Riset dan Data bersama Kementerian Media Kreatif dan Aplikatif BEM Unsoed 2022 menggagas survei dengan tajuk “Urgensi Pelatihan Digital” sebagai sarana untuk menampung aspirasi terkait jenis keahlian digital serta wadah pengembangan yang diperlukan oleh KBMU dalam menghadapi industrialisasi 4.0.

Metode

Dalam survei ini, populasi yang diambil merupakan mahasiswa aktif angkatan 2018–2021 yang tersebar di 12 Fakultas Universitas Jenderal Soedirman. Adapun metode pengambilan sampel yang digunakan adalah voluntary sampling. Kuesioner disebarkan melalui publikasi Instagram BEM Unsoed dan Data At Unsoed serta platform lainnya. Tipe pertanyaan yang digunakan dalam survei ini adalah pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup yang dilakukan secara online dengan menggunakan Google Form.

Total Responden

Terdapat 274 Responden di Dalam Survei Urgensi Pelatihan Digital Kali Ini

Feedback Hasil Survei

Please enter your email, so we can follow up with you.